yogyakarta NGancani bolo plekk lamaran

'' SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA ''


Perjalanan menggunakan transportasi umum karena kantong yang kurang tebal 



Jogja, seolah tempat ini tidak ada habisnya untuk dibicarakan apalagi berkunjung kesana. Tidak ada kebosanan ketika berkunjung ke kota Gudeg tersebut. Bagi sebagian orang, Jogja adalah kota yang menyimpan sejuta kenangan yang menarik, dan ingin kembali mengunjungi suatu hari nanti. Ada ratusan tempat wisata yang layak di kunjungi di Jogja, mulai dari kuliner hingga tempat bersejarah, dari modern hingga tempo dulu. Semua ada di satu tempat, yaa Jogjakarta. Nah ketika berkeliling Jogja memang cukup sehari kesana, pribadi menyarankan explore Jogjakarta lebih dari sehari. Selain tempatnya yang luas, juga faktor jarak tempuh yang lumayan panjang. Dimulai dari hari pertama..







DAY 1

Setelah sebelumnya mencari penginapan yang pas  dengan ukuran kantong backpacker, pagi sekitar pukul 5 am perjalanan menuju penginapan. Nah perlunya petualang untuk booking sebelumnya agar tidak kehabisan tempat, apalagi kalau musim liburan. Pagi, tak susah menacari sarapan yang beraneka macam. Atau bila disediakan di hotel/ penginapan, boleh saja. # catatan saja, perjalanan ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi /bus wisata.

Candi Prambanan

Letaknya hanya sekitar 20 menit dari pusat kota Jogja, atau kalau mau cari penginapan di sekitar Prambanan banyak tersedia. Harga yang ditawarkan relatif murah dan bersaing. Yang terbaik ke candi ini datang lebih awal/ pagi hari sekitar jam 7 am. Suasana yang panas bisa pada siang hari memang jadi hambatan ketika berkunjung ke situs budaya. Kalau mau murah, bisa membeli tiket terusan Candi Prambanan – Candi Boko dengan menaiki shuttle bus yang telah disediakan oleh pihak pengelola Candi Prambanan.


Kabut Di Candi Prambanan

Karena area candi yang sangat luas, candi sewu dan komplek candi siwa. Maka disarankan untuk berkunjung dahulu di candi Sewu yang letaknya jauh disebelah utara. Kalau mau jalan kaki, boleh saja. Kalau mau dengan kereta mini dengan membeli seharga 7 ribu. Pengunjung disediakan waktu 5 – 10 menit ketika berada di Candi Sewu. Cukup untuk berfoto dan melihat kemengahannya.

Lalu di lanjutkan ke Komplek Candi Siwa, Wisnu dan Roro Jonggrang. Cukup 2-3 jam saja di candi Prambanan. Karena banyak tempat lain yang perlu di kunjungi.

Candi Ratu Boko



Istana Ratu Boko Jogjakarta

Istana Ratu Boko berjarak sekitar 10-15 menit dari candi Prambanan ke arah Piyungan (selatan). Selain situs komplek Istana yang tersisa, juga terdapat tempat pengorbanan dan gua pertapaan. Tidak banyak tersisa dari situs istana Boko, namun kemegahannya bisa dirasakan bagaimana dulunya Istana Boko berjaya. Sebuah istana yang cukup luas dengan pemandian yang terletak di belakang. Masih terdapat gapura candi yang terletak di depan halaman Istana masa lalu. Walaupun bangunan istananya hanya tersisa dinding dan pondasinya.

Di situs candi Boko silakan menjelajah dari ujung gapura hingga ke gua pertapaan sekitar 1 – 2 jam. Cukup kah? Tentu saja cukup. Hari semakin terik dan panas, bisa jadi membuat petualangan lebih menarik bukan.

                                                 @Halte trans yogya bersama bolo plekkk


Candi Borobudur

Perjalanan dari situs Istana Ratu Boko dimulai siang hari, sampai Candi Borobudur yang ada diKabupaten Magelang sekitar 2-3 jam perjalanan. Bagaiaman dengan makan siang? Banyak pilihan tempat yang menarik sepanjang perjalanan. Restoran murah hingga lesehan yang nikmat. So, jangan khawatir kalau kelaparan.



Arca di Candi Borobudur Magelang

Harga tiket sekitar 25/ 30 ribu untuk masuk ke candi Borobudur, tiap tahun ada perubahan harga tiket. Buat yang pertama kali datang ke candi Borobudur jangan kaget kalau banyak penjual kaos hingga pernah-pernik yang menjajakan dagangan mereka mengikuti kemana petualang jalan. Memang nampak risih juga, namun tidak mengapa. Jika tidak mau membeli, menolak dengan halus lebih baik.

Pilihan ke komplek candi bisa jalan kaki atau naik kereta mini yang disediakan oleh pengelola candi. Pengunjung langsung diantar di depan komplek candi. Kalau sesuai jadwal, sampai di candi Borobudur sekitar jam 2 / 3 pm, jadi suasana tidak terlalu panas dan terik. Kalau hujan bagaimana? Bisa menyewa payung yang di sediakan jasa-jasa penyewaan payung.  Cukup 2 – 3 jam mengeliling candi hingga kembali ke parkir.

NiGHT

Kalau tersisa waktu, bisa disempatkan mampir di candi Mendut yang dilewati di selama perjalanan. Lebih menarik malam hari diluangkan untuk menikmati wisata kuliner, tapi ada alternatif yang lain yang bisa menikmati keindahan kota Jogja.

Alun-alun Selatan dan Utara.


Becak di Alon-Alon Selatan Keraton Jogjakarta

Alun-alun utara berada di selatan jalan malioboro ke arah selatan. tempatnya cukup luas, banyak pedangan kecil yang berjajar sepanjang jalan melingkar ini. Kalau petualang menggunakan mobil, lebih enak di parkir di luar alun-alun. Karena memang kalau malam, kondisinya sangat ramai dan padat. Dari alun-alun ini bisa terlihat langsung pintu masuk sebelah utara istana Jogjakarta.

Berbeda dengan alun-alun selatan, lebar lapangan tidak seluas yang ada di utara. Namun daya tarik yang luar biasa terdapat 2 (dua) pohon beringin yang berada di tengah-tengah alun-alun selatan. Dikedua tempat ini juga banyak pedangang snack dan makanan. Atau kereta sepeda yang unik untuk mengelilingi alun-alun.




Purawisata

Tempat All in One, karena dalam satu tempat terdapat banyak pilihan untuk menikmati malam di Jogja. Mulai makanan nikmat, atau dangdut musik rakyat atau menikmati indahnya tarian balet Ramayana terdapat dalam tempat ini. Jadwal Ramayana Ballet bisa di booking terlebih dahulu bila ingin menontonnya.

Selain pura wisata, petualang juga bisa menikmati wayang kulit yang di adakan di alon-alon selatan, atau menikmati Sendratari Ramayana yang ada di candi Prambanan.



Malioboro

Sebuah alternatif saja, menikmati malam bisa di sepanjang kawasan jalan Malioboro. Namun memang lebih pas menikmati suasana malam sambil menyantap aneka makanan yang dijajanan disana. Bolehkan belanja? Tentu boleh saja, namun lebih puas dilakukan dihari kedua karena banyak waktu untuk berlanja nantinya.

DAY 2

Diawali dengan pagi yang indah, berangkat lebih awal lebih baik dan bagus. Saran yang terbaik adalah pukul 6 am sudah keluar dari penginapan sekaligus mencari sarapan jika belum disediakan pihak penginapan.

Pantai Parangtritis

Ini adalah alternatif perjalanan wisata ke Jogja, letaknya memang jauh dari pusat kota Jogja. Namun Parangtritis bisa juga menjadi tujuan utama wisata ke Jogjakarta. Berjarak sekitar 1-2 jam perjalalan yang mulus tanpa hambatan, sudah sampai di ujung pantai. Pengunjung bisa langsung memarkir kendaraan langsung di pantai.


Andong di Pantai laut Selatan Jogjakarta, Parangtritis.

Pagi hari suasana juga mendukung untuk sarapan di sekitar pantai, kalau mau makan ikan bakar bisa di warung terdekat baik yang ada di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo. Bermain pasir dan berjalan di sepanjang bibir pantai lebih disarankan dari pada berenang ke laut. Karena memang pantai selatan tidak disarankan untuk berenang. Di Parangtritis cukup 1 – 2 jam menikmati pantai dan sarapan plus berfoto dengan keluarga.

Keraton Jogjakarta


Abdi Dalem dan pengunjung Keraton Jogja

Setelah memalui perjalanan panjang menuju selatan Jogjakarta, petualang bisa kembali ke kota. Ataupun kalau tidak ke pantai, Keraton Jogja bisa menjadi tujuan awal petualangan. Keraton Jogjakarta sangat mudah terjangkau, karena berada di tengah kota Jogja. Petualang bisa melewati pintu sebelah timur untuk pengunjung lokal dan internasional.

Apabila hari minggu, lebih disarankan masuk keraton Jogja sebelum pukul 10 am, karena ada pertunjukan tari yang sangat bagus di dalam istana keraton. Nah, di keraton petualang bisa eksplore keselurahnnya hingga di museum lukisan 1 – 2 jam berpetualang.

Istana Air Tamansari dan Sumur Gemuling

Masih di seputaran keraton Jogja, Istana Air Tamansari dan Sumur Gemuling berada saling berdekatan. Kalau mau makan siang, petualang bisa merasakan gudeg di jalan Wijilan yang berada di timur keraton Jogja sebelum menuju tempat ini. Setelah masuk Tamansari biasanya lebih banyak untuk acara foto dan berbincang ringan sebelum di lanjutkan di sumur Gemuling.


Sumur Gemuling Jogjakarta

Untuk berjalan menuju sumur gemuling petualang bisa berjalan menyusuri rumah kampung yang menyatukan antara sumur gemuling dan Tamansari. ada kah petujuk arahnya? Memang tidak ada sih, tapi tidak ada salahnya untuk bertanya kepada penduduk setempat. Ramah dan Sopan.

Malioboro dan Pasar Beringharjo




Saatnya untuk wisata belanja, kalau mau mencari batik dan sebagainya dengan harga murah dan grosir, silakan menuju pasar Beringharjo. Dengan tawaran yang pantas dan sopan, bisa mendapatkan pakaian dan aneka fashion tradisional yang bagus. Semakin banyak berbelanja semakin murah harga yang didapatkan, namun kalau cuma 1 stel yaa harganya tidak terlalu banyak turun.



Bagaimana dengan Malioboro? Tentu saja banyak pernah pernik khas Jogjakarta yang berjajar dari ujung benteng Vredeburg hingga stasiun Tugu. Beraneka ragam handicraft dari yang unik hingga menarik semua ada di Malioboro. Termasuk urusan makan dan fashion juga ada di Mall Mall yang ada di sana.

Tentu saja masih banyak tempat-tempat yang menarik yang ada di Jogjakarta, yang belum ditulis disini, namun banyak ditemukan di tempat lain. Nah petualang tertarik ke Jogjakarta? Jangan lupa juga membeli oleh-oleh khas jogja : Bakpia Pathok dan Geplak.










Di sunting kembali oleh Mochammad Suyuti
mochammadsuyuti.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Penyesalan yang datang terlambat

ketika hubungan 2 tahun berlalu hanya karena seorang pria bodoh.